Perilaku sesuai norma dalam masyarakat harus kita fahami dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai anggota masyarakat, kalian selalu melakukan interaksi sosial, yaitu melakukan interaksi dengan warga masyarakat sekitar. Seperti dalam komunitas teman sebaya, di lingkungan masyarakat juga terdapat beberapa bentuk interaksi antarwarga masyarakat. Dalam berbagai bentuk interaksi dengan warga masyarakat, kalian harus selalu menunjukkan perilaku sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku. Interaksi yang dapat dilakukan dalam lingkungan masyarakat salah satunya terjadi dalam kegiatan karang taruna.
Karang taruna adalah organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda atau remaja di lingkungan masyarakat. Karang taruna tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda. Kegiatan karang taruna adalah jenis kegiatan posifif bagi para remaja.
Perilaku Sesuai Norma dalam Masyarakat Sudahkah kamu menjadi anggota karang taruna? Jika belum, kamu dapat mulai ikut kegiatan kerang taruna. Pada saat berinteraksi dengan anggota karang taruna yang lain kamu harus memperhatikan norma-norma sosial. Norma-norma yang harus kamu perhatikan pada saat bennteraksi dengan anggota yang lain dalam organisasi karang taruna sebagai berikut.
Pertama, norma agama yang tercermin dalam berbagai tindakan seperti tidak menyakiti hati anggota karang taruna yang lain dan saling mengingatkan antaranggota kamng taruna mengenai waktu ibadah. Menyakiti hati orang lain dilarang oleh semua agama karena menyakiti hati-orang lain termasuk perbuatan dosa. Adapun saling mengingatkan antaranggota karang taruna mengenai waktu ibadah merupakan anjuran setiap agama dan ditegaskan bahwa bagi orang yang melakukannya akan mendapat pahala.
Kedua, norma hukum yang tercermin dalam tindakan mematuhi aturan-aturan dalam organisasi karang taruna. Sefiap organisasi pasti mempunyal aturan yang harus dipatuhi oleh semua anggotanya. Begitu juga dengan karang taruna yang memiliki sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh anggotanya. Norma hukum dalam karang taruna dibuat oleh ketua bersama-sama anggota karang taruna. Oleh karena itu, norma hukum dalam karang taruna mengikat semua anggota karang taruna. Aturan yang termasuk norma hukum dalam karang taruna seperti mematuhi pedoman dasar dan pedoman rumah tangga karang taruna, membayar iuran dan ikut serta menggalang dana untuk kegiatan peduli sosial, serta menjaga nama baik organisasi. Organisasi karang taruna hanya akan berjalan baik apabila. semua anggota mematuhi aturan yang sudah ditetapkan dalam peraturan organisasi. Kamu sebagai anggota karang taruna harus mematuhi norma atau aturan hukum yang sudah ditentukan dalam organisasi.
Ketiga, norma kesopanan yang tercermin dalam berbagai tindakan seperti ramah kepada orang lain, mengucapkan permisi saat berjalan di depan orang lain, dan menghargai orang lain yang sedang berbicara, dan tidak berkata kasar kepada orang lain. Norma kesopanan mengikat semua anggota karang taruna. Jika kamu mematuhi norma kesopanan dalam karang taruna, hati kamu akan merasa tenang dan senang. Kamu juga akan disenangi dan disegani teman yang lain. Sebaliknya, jika kamu tidak melaksanakan norma kesopanan kamu akan malu karena teman-temanmu akan mencibirmu. Kamu juga tidak akan disenangi dan disegani teman lain.
Keempat, norma kesusilaan yang tercermin dalam tindakan yang tidak menyenangkan hati orang lain. Tindakan tidak menyenangkan hati orang lain dapat berupa tindakan menjahili teman, menghina teman, membuka aib teman, dan memaki teman satu tim dalam karang taruna. Norma kesusilaan berasal dari hati nurani manusia sebagai insan kamil. Oleh karena itu, sanksi bagi pelanggar norma kesusilaan lebih berat daripada sanksi terhadap pelanggar norma kesopanan. Sanksi terhadap pelanggar norma kesusilaan dapat berbentuk penyesalan sepanjang hidup dan hati tidak tenang. Tidak jarang orang yang melanggar norma kesusilaan dijauhi teman.
Selain kegiatan karang taruna, kalian juga harus berperilaku sesuai norma dalam kegiatan gotong royong. Gotong royong sudah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Gotong royong dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang ada dalam masyarakat temtama untuk kegiatan-kegiatan yang menyangkut kepentingan atau kebaikan bersama. Gotong royong tidak hanya dilakukan orang tua, tetapi semua warga masyarakat termasuk kalian sebagai pemuda. Anak-anak juga diberi kesempatan turut serta dalam kegiatan gotong royong dengan harapan mereka terbiasa untuk bekerja sama dengan teman-temannya dalam hal positif. Dalam mengikuti kegiatan gotong royong, kaisu tetap harus berperilaku sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku dalam kegiatan itu.
Norma agama adalah norma dasar bagi pelaksanaan kehidupan manusia. Oleh sebab itu, setiap aktivitas manusia harus disesuaikan dengan norma agama. Bagaimana cara menerapkan norma agama pada saat gotong royong? Pada saat kegiatan gotong royong kalian tetap menjalankan ibadah lepat waktu. Jika sudah tiba waktu beribadah, kegiatan gotong royong kalian hentikan. Selesai ibadah kalian bisa meianjutkan kegiatan gotong royong. Hal ini pun bisa kalian praktikkan kepada orang yang tidak seagama denganmu. Saling mengingatkan dalam kebaikan juga termasuk bentuk penerapan norma agama dalam kegiatan gotong royong.
Indonesia adalah negara yang dikenal dengan sikap ramah, sopan, dan santun kepada orang lain. Hal itu adalah ajaran yang sudah ditanamkan orang tua kepada anak-anaknya. Sikap-sikap itu harus kalian terapkan pada saat kalian melaksanakan kegiatan gotong royong. Sikap-sikap itu adalah bentuk norma-norma kesopanan dan kesusilaan. Sopan dan santun adalah bentuk norma kesopanan yang harus dibiasakan sehingga bisa menjadi karakter pribadimu. Norma kesusilaan salah satunya tercermin dalam tindakan tidak menghina orang lain terutama orang yang lebih tua. Menghina orang lain adalah perbuatan tercela, setiap orang, baik itu bangsa Indonesia atau bangsa-bangsa lain di dunia setuju bahwa menghina orang adalah perbuatan tercela. Oleh sebab itu, apabila kalian sedang melaksanakan kegiatan gotong royong kalian tidak boleh melakukan hal itu. Apabila kalian melakukan hal itu akan berakibat tidak baik. Kamu akan mendapatkan sankei berupa sindiran atau ejekan. Efek yang lebih jeleknya lagi, kalian akan dijauhi orang sebab sikap tidak terpuji yang kalian lakukan.
Pada saat melakukan kegiatan gotong royong kalian juga harus memperhatikan norma hukum. Hukum selalu tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebab setiap masyarakat memerlukan hukum. Hukum diciptakan untuk mengatur semua aktivitas manusia agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Norma hukum yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat akan tetap lestari selama masyarakat itu ada dan membutuhkan hukum. Berkenaan dengan kegiatan gotong royong, kalian juga harus memperhatikan norma hukum. Pada saat kalian melakukan interaksi dengan orang lain kalian tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum seperti melakukan perkelahian atau melakukan kekerasan kepada orang lain. Apabila ada orang yang melanggar norma hukum, sanksi yang ia terima adalah hukuman dari negara. Norma hukum adalah norma yang mempunyai sanksi tegas dan nyata. Oleh sebab itu, agar terhindar dari pelanggaran hukum kalian harus menjaga hubungan baik dengan semua orang dan hindari kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan norma hukum dalam masyarakat.
Berdasarkan pemaparan di atas, pada dasarnya setiap aktivitas yang dilakukan dalam masyarakat harus sesuai dengan norma-norma, baik itu norma agama, norma kesopanan, norma kesusilaan, atau norma hukum. Setelah kalian memahami norma-norma yang ada dalam masyarakat, kalian harus menerapkan norma-norma itu dengan baik. Menerapkan norma-norma itu adalah bukti bahwa kalian termasuk orang yang taat pada norma-norma sosial. Norrna-norma sosial yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat adalah gambaran kehidupan masyarakat Indonesia. Setiap warga negara Indonesia harus memperhatikan norma-norma sosial sebab norma-norma sosial adalah cerminan pribadi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Oleh sebab itu, sikap dan tindakan setiap warga negara harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila terbentuk dalam norma-norma sosial. Jadi, apabila semua warga negara mematuhi norma-norma sosial itu dengan baik, mereka sudah menjadi warga negara yang Pancasilais. Warga negara Pancasilais adalah warga negara yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.
Kamu telah mempelajari materi penanaman norma-norma sosial dalam komunitas teman sebaya, keluarga, dan masyarakat. Harapannya dengan mempelajari materi itu kalian bisa menerapkannya dengan baik dalam kehidupanmu. Kepatuhan pada norma-norma sosial akan mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang selaras, serasi, dan seimbang. Oleh sebab itu, kalian harus memperhatikan dan menerapkan norma-norma sosial itu dengan baik.
Assalamualaikum wr wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Siswa-siswi kelas 7 SMPN 10 Mataram. pada pertemuan ini (22 Oktober 2020) kita memasuki materi terakhir di semster ganjil yaitu BAB 3 tentang Perumusan dan pengesahan UUD NRI Tahun 1945. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Konstitusi Peserta didik dapat menyebutkan dua bentuk hukum dasar Peserta didik mampu menjelaskan lembaga perumus, waktu perumusan, tahap perumusan tentang UUD 1945 Peserta didik dapat menguraikan pengertian kostitusi tertulis dan tidak tertulis ( Konvensi ) beserta contohnya Peserta didik dapat menyebutkan tokoh-tokoh perumusan UUD 1945 Peserta didik dapat menjelaskan hasil perumusan sidang BPUPKI tentang UUD 1945 Hari ini kita belajar tentang UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 apa sih UUD itu? kenapa harus Ada UUD disetiap negara? maka kita harus bisa memahami pengertian dari UUD atau sering disebut sebagai Konstitusi. jadi
Komentar